Sabtu, 25 Desember 2010

Syukur

Ibnu Mandzur berkata, “Syukur adalah membalas nikmat dengan ucapan, perbuatan, dan disertai niat. Kemudian ia memuji Sang Pemberi nikmat dengan lisan dan menggunakan nikmat itu untuk taat kepadaNya, dia percaya bahwa Allah yang memberi nikmat”.
 
Hamba yang banyak bersyukur adalah hamba yang sungguh-sungguh dalam bersyukur kepadaNya, dengan cara taat kepadaNya dan menjalankan ibadah-ibadah yang diperintahkanNya.
Ibnul Qoyyim Al Jauziyah menyebutkan bahwa kesempurnaan syukur bertopang pada lima pilar yaitu ;
1.      Orang yang bersyukur tunduk kepada yang disyukuri yaitu Allah.    
2.      MencintaiNya
3.      Mengakui nikmatNya
4.      MemujiNya
5.      Tidak menggunakan nikmat itu untuk sesuatu yang dibenciNya.
Allah ta’ala berfirman yang artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur kepadaNya, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (Q.S. Luqman:12).
Agar menjadi hamba Allah yang bersyukur : 
  •   Syukur dengan hati. Artinya, selalu menghadirkan nikmat dalam hati sehingga ia tidak pernah malalaikan nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadanya. Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di menuturkan, “Wajib hukumnya bagi makhluk menyandarkan nikmat-nikmat kepada Allah dalam bentuk perkataan dan pengakuan. Dengan demikian sempunalah tauhidnya. Brangsiapa mengingkari nikmat-nikmat Allah dengan hati dan lisannya, maka ia kafir dan tidak memiliki sesuatu apapun dalam agama”.
  •  Syukur dengan lisan. Dapat dilakukan melalui sanjungan kepada Allah serta pujian kepadaNya atas segala nikmatNya. Sanjungan itu disertai dengan rasa cinta dan menyebutkan kenikmatan itu dengan tujuan mengakui anugerahNya serta memperlihatkan betapa butuh akan kenikmatan itu.
  •  Syukur dengan anggota badan. Dengan membiasakan taat dan menjauhi perbuatan dosa, menggunakan anggota badan untuk beribadah kepada Allah, karena setiap anggota badan mempunyai potensi untuk beribadah kepada Allah. 
Disadur dari buku "Menjadi Hamba yang Pandai Bersyukur" karya Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, Penerbit Aqwam.

 
 

Sabtu, 27 November 2010

About me....

Namaku Erfan Faturachman, panggil saja Erfan..aq dilahirkan di Solo 29 tahun lalu, anak 1 dari 3 bersaudara, dan kini alhamdulillah telah menikah. Di sini saya belajar untuk membuat blog sebagai media komunikasi, informasi serta promosi :) Semoga barokah ya...amiin